Adu Strategi pada 2015

BEBERAPA produsen mobil terkemuka kini menyiapkan jagoan baru untuk persaingan pasar mobil pada tahun 2015. Indonesia dianggap sebagai pasar potensial untuk para produsen mobil. Tak hanya produsen asal Jepang, produsen asal Korsel dan Eropa juga siap menyongsong persaingan pada 2015.

Produsen asal Negeri Sakura yang sudah memastikan bakal melansir model baru pada 2015 adalah Suzuki, Honda, Mitsubishi, Mazda, dan Toyota. Dua produsen asal Korsel, Hyundai dan KIA, masing-masing menyiapkan model baru di segmen city car .

Sementara, Mercedes Benz menyiapkan SUV mewah ML-Class AMG Sport. Tak hanya menghadirkan model terbaru, para produsen mobil berlombalomba menghadirkan teknologi baru pula. Mitsubishi, misalnya, bakal melansir legendaris sedan sport Mitsubishi Lancer Evolution X. Evolusi dari Lancer Evo X GSR ini mengusung mesin 4-silinder 2.0 liter yang di-upgrade dan mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 480 hp. Mobil ini juga dilengkapi dengan turbocharger .

Adapun Toyota bakal menghadirkan reinkarnasi Toyota Harrier GS yang lebih megah dan sporty . Mobil ini mengusung mesin 2.0 liter empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga 151 hp (111 kW). Mobil ini juga dilengkapi teknologi transmisi super CVT-i dan memiliki pilihan all wheel drive (AWD). Tak hanya itu, Toyota menyiapkan Kijang Innova edisi 2015 dengan postur lebih bongsor dibandingkan model saat ini.

Meski mobil ini diproduksi di Indonesia, manajemen Toyota Indonesia belum mau buka suara. ”Untuk model terbaru, kami masih belum bisa bicara,” ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo. Saat ini, lanjut dia, pertumbuhan pasar yang begitu sempit, tidak hanya membuat persaingan semakin kompetitif, juga membuat agen pemegang merek (APM) sulit untuk mendongkrak angka penjualan.

Apalagi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini lebih rendah dibandingkan pada tahun lalu sebesar 5,78%. Imbasnya, penjualan mobil anjlok dan meleset dari target. Untuk periode Januari-November 2014, angka penjualan mobil mencapai 1.129.564 unit. Angka ini turun jika dibandingkan pada Januari-November 2013 yang mencapai 1.132.210 unit. Menurut Samulo, model-model terbaru tetap akan dihadirkan, namun waktu peluncurannya mempertimbangkan banyak hal.

”Jadi belum bisa diumumkan sekarang,” sebutnya. Meski pasar turun, menurut Samulo, segmen MPV masih menjadi penyumbang angka penjualan tertinggi pada tahun 2014. Adapun hingga November 2014 menyumbangkan lebih dari 450.000 unit penjualan terhadap total penjualan 1.129 juta unit.

Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard masih menjadi favorit di masing-masing segmen. Di kelas MPV low , Avanza masih dominan dengan pangsa pasar lebih dari 40%. Sementara, Toyota Alphard menjadi yang terbaik dengan pangsa pasar sebesar hampir 60% di pasar MPV luxury . Toyota Kijang Innova bahkan memperkuat dominasinya dengan berhasil meraup lebih dari 83.3% pangsa pasar di kelas MPV high .

Di segmen compact , Toyota hadir dalam 3 line-up -nya, yaitu Toyota Yaris, Etios Valco, dan Toyota Agya. Total penjualan dari ketiganya mencapai 88.278 unit dengan market share mencapai 54% sehingga menempatkan Toyota sebagai market leader . ”Untuk segmen mobil penumpang, kinerja penjualan sepanjang 2014 tetap mampu mempertahankan posisi Toyota sebagai market leader,” kata Samulo.

Sementara, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menyebutkan rencana Daihatsu menghadirkan mobil kompak pada 2015 bisa terealisasi. ADM berencana menghadirkan dua mobil kompak, yakni UFC-3dari jenis multi purpose vehicle (MPV) dan Ayla GT2. Mobil ini dikabarkan paling siap diproduksi secara massal.

Anton c